Membangun e-Commerce bagi UMKM


Para penjual pakaian, sepatu, kosmetik, perangkat elektronik konvensional merasakan beberapa tahun belakangan ini pengunjung mulai berkurang, apa penyebabya? Sejak terjadinya pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu masyarakat Indonesia sudah mulai memanfaatkan e-Commerce sebagai media berbelanja mereka. Bahkan dengan maraknya sosial commerce (s-Commerce) sedikit banyak mengganggu para pedagang, khususnya UMKM yang menjual produknya mengandalkan cash and carry.

COVER-KWH-DEPANBeberapa waktu lalu kita sempat dihebohkan dengan sepinya pasar Tanah Abang, padahal sebelum dunia e-Commerce menjadi pilihan berbelanja pasar Tanah Abang termasuk pasar yang cukup sibuk bahkan termasuk pasar pakaian dan kain terbesar di Asia Tenggara. Namun kini pasar tersebut mulai merasakan sepinya pengunjung dan pembeli. Selain itu, pasar Glodok pun yang juga merupakan pasar elektronik terbesar di Jakarta, bahkan di Indonesia, kini nasibnya tidak jauh berbeda.

Saat ini jaman sudah berubah. Internet sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mulai dari perkotaan sampai ke pedesaan. Dengan Internet dunia sudah tidak ada batas lagi. Kejadian hari ini di suatu negara, dalam waktu yang hampir bersamaan sudah kita lihat di sini.

Semakin banyaknya pengguna media sosial, hal tersebut dilirik oleh berbagai penyedia aplikasi media sosial seperti TikTok, Facebook, Twitter, Instagram, Linkedin, dan lain-lain. Mereka mulai menyediakn feature khusus sebagai media promosi, bahkan ada juga yang berjualan di media sosial tersebut. Sebagai contoh TikTok dengan TikTok Shop merupakan media sosial atau Social Commerce yang sukses melakukan penjualan online dan hampir mengggulung pedagang grosir dan eceran yang ada.

Barang Impor

PUTIK4-barang yang dijual di e-Commerce maupun Social Commerce umumnya produk impor yang harganya jauh lebih murah dari barang produk dalam negeri bahkan UMKM. Hal ini lah yang membuat pembeli lebih memilih produk yang di jual secara online di marketplace atau e-Commerce dan S-Commerce dari pada membeli produk lokal yang dijual secara offline. Karena produk impor tersebut harganya murah, juga konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan seperti transport untuk ke pasar tradisional tersebut. Bahkan saat ini tidak sedikit e-Commerce yang menawarkan produknya bebas biaya pengiriman.

Sebenarnya kalau produk UMKM yang ada di pasar harganya kompetitif, mungkin masyarakat akan beralih dari produk impor ke produk UMKM atau lokal.  Hal ini lah yang harus dipikirkan oleh pemerintah terkait dengan harga dan biaya produksi bagi perusahaan lokal atau UMKM.

Peluang Bisnis

Sebenarnya pemerintah sudah mencanangkan digitalisasi UMKM sejak beberapa tahun lalu, namun sampai saat ini hasilnya masih belum maksimal bahkan bisa dikatakan masih belum berhasil. Proses digitalisasi UMKM tidak mudah, sangat bergantung pada inovasi dan teknologi, regulasi dan SDM yang handal. Ini semua memerlukan keseriusan dari berbagai pihak, mulai dari DPR, pemerintah, dan UMKM itu sendiri sebagai pelaku usaha.

PUTIK14Dengan melihat jumlah pengguna Internet yang cukup besar tersebut, potensi UMKM Indonesia untuk memasuki ekonomi digital sebenarnya terbuka lebar. Hanya saja saat ini masih kalah bersaing oleh pengelola e-Commerce, Startup yang sudah berkembang dan sosial Commerce. e-Commerce sudah menjadi kebutuhan para pebisnis, salah satu contoh e-Commerce yang populer di masyarakat adalah marketplace. Dalam hal ini marketplace dan Cybermall sebagai penyedia platform yang menghubungkan antara pihak pembeli dengan penjual.

Ini terbukti dengan semakin banyak penjual perorangan yang memanfaatkan markerplace memudahkan mereka melakukan transaksi di dunia maya, seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan bahkan TikTok, Instagram.

Berbisnis di Intenret memang peluangnya jauh lebih besar dibandingkan dengan penjualan konvensional. Dengan CyberMall, CyberSpace, dan CyberMedia pengelola tidka perlu mempunyai  produk, tidak perlu punya gudang, tidak akan terkena macet dan tidak akan kebanjiran. Semua berjalan dengan mudah dan cepat, karena dengan internet akan memperpendek jarak, mempersingkat langkah, mempercepat waktu, dan sebagainya.

Apa yang harus dilakukan untuk berjualan di Internet? Sebenarnya tidak sulit. Saat ini banyak tersedia marketplace, kita tinggal memanfaatkan marketplace tersebut. Dalam hal ini UMKM cukup mempunyai produk dan akun di salah satu marketplace yang ada, kemudian membuka toko online dan mulai berjualan. Syaratnya cukup mudah, punya akun di salah satu marketplace, mempunyai rekening dan memiliki produk yang akan di jual serta mempunya nomor kontak yang sewaktu-waktu bisa dihubungi.

Pengguna Internet

PUTIK15Pengguna Internet Indonesia sampai saat ini mencapai 215 juta jiwa, dengan perbandingan 51,19% pria dan 48,81% penggjna wanita (APPJI 2023). Dengan jumlah tersebut sangat berpeluang bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara digital melalui marketplace yang ada atau bisa juga membangun website sendiri.

Selain jumlah pengguna Internet cukup besar, ditambah jumlah penduduk Indonesia saat ini juga termasuk mencapai sebanyak 278,69 juta jiwa pada pertengahan 2023. Angka tersebut naik 1,05% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada pertengahan 2022, jumlah penduduk di Indonesia yang sebanyak 275,77 juta jiwa (BPS – 2023). Dengan demikian, ini merupakan peluang yang cukup besar bagi UMKM untuk memasarkan produknya melalui e-Commerce atau marketplace yang ada .

Sebagaimana kita ketahui, pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM go-Digital di tahun 2024. Namun sampai saat ini, masih 24% dari total pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan terknologi digital atau berjualan di berbagai platfrom e-commerce yang ada. Padahal berdasarkan laporan Google, Temasek dan Bain, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital senilai USD 124 miliyar di tahun 2025 mendatang.

Regulasi

Sebagaimana diketahui Peraturan Menteri Perdagangan No 50 Tahun 2020 telah direvisi dengan Permendag Nomor 31 tahun 2023. Dalam Permendag tersebut mengatur soal perdagangan platform digital di Indonesia. Dalam Permendang No 31 Tahun 2023 tersebut jelas melarang marketplace dan platform social commerce menjadi produsen barang termasuk memasarkan produk mereka melalui social commerce. Jadi dalam hal ini sosial commerce hanya diperbolehkan mempromosikan barang saja tanpa ada transaksi.

Apabila UMKM akan memasuki dunia digital secara mandiri selain memerlukan perangkat teknologi seperti koneksi Internet, database, website dan regulasi. Regulasi adalah seperangkat aturan atau payung hukum untuk mengendalikan suatu kegitan yang dibuat supaya bebas dari pelanggaran dan dipatuhi semua pihak.

Jadi, dengan adanya regulasi yang berpihak kepada pengusaha kecil dan UMKM, akan tercipta suatu kreasi dan inovasi dalam pengembangan produk dan cara pemasarannya. Faktor regulasi terkait dengan digital juga harus diterapkan dengan menggunakan pola pikir digital. Dalam hal ini peraturan perundang-undangan terkait dengan markerplace dan e-Commerce bagi UMKM diharapkan mampu mendorong pembangunan ekosistem digital yang kondusif di Indonesia.

Tanpa adanya regulasi bagi pembangunan e-Commerce, UMKM akan menjadi penonton, bahkan akan mati dengan sendirinya. Oleh karena itu peran regulasi menjadi hal yang sangat penting guna meningkatkan kelas UMKM Indonesia menuju dunia digital.

Membangun e-Commerce

Bagaimana membanmgun e-Commerce atau Eloectronic Cimmerce? Apa saja yang diperlukan? Membangun e-Commerce bagi UMKM sebenarnya tidak sulit. Apabila semua persyaratan administratif sudah terpenuhi, seperti legalitas perusahaan, produk yang akan dijual, kemampuan SDM khususnya terkait dengan TI, maka untuk membangun e-Commerce sudah bisa dilakukan.

Apa sebenarnya e-Commerce? e-Commerce adalah kegiatan jual beli atau transaksi dilakukan menggunakan sarana Teknologi Informasi khususnya jaringan komputer dan Internet. Saat dikenal beberapa jenis aktifitas dalam e-Commerce, yaitu B2B (Bisines to Business), B2C (Business to Customer), C2C (Customer to Customer), dan C2B (Customer to Business).

Untuk membangun e-Commerce ada beberapa tahapan mulai dari membangun Website, kemudian memilih mitra transaksi seperti institusi finansial (layanan kliring), jasa pengiriman barang, dan otoritas autentikasi transaksi online serta B2B to B2C, yaitu mengirimkan dan memberikan barang kepada pelangan. Tahapan ini sangat penting dilakukan dalam proses e-Commerce.

Salah satu proses awal membangun e-Commerce adalah pembuatan Website. Dalam website yang dibangun tersebut harus menjelaskan berbagai informasi detail terkait dengan produk yang ditawarkan, harus ada fasilitas online shopping yang menarik dan customer service. Ini penting agar website yang di bangun dikunjungi calon pemberli atau customer atau pelanggan.

SDM Handal

KWU-01Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia dibutuhkan minimal 4% enterpreneur atau UMKM inovatif, sedangkan negara-negara maju rasio enterpreneur  sudah rata-rata 12%. Jadi kalau kita ingin maju, enterpreneur dan UMKM harus dibina dan ditingkatkan kualitas SDMnya.  Kalau kita bandingkan dengan entrepreneur  negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand kita masih tertinggal. Saat ini enterpreneur Indonesia masih berkisar 3,74%, sedangkan Thaliand 4,2%, Malaysia 4,7%, Singapura 8,7%. Padahal jika dilihat dari jumlah penduduk dan potensi pengembangan usaha di Indonesia sangat besar.

Agar UMKM wirausaha Indonesai berkembang dengan cepat, peningkatan kualitas SDM merupakan kunci yang harus ditempuh. Bahkan dengan semakin berkembangnya Teknologi Informasi dan e-Commerce, s-Commerce, website, dan lain-lain, pemahaman teknologi merupakan persyaratan minimal bagi pengelola UMKM.

Penyiapan sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas harus dilakukan secara terintergrasi dan berkesinambungan. SDM yang berkualitas serta ditunjang dengan infrastruktur teknologi yang canggih akan mampu bersaing dengan negara-negara lain baik di ASEAN maupun di dunia.

Maksimalkan Asosiasi UMKM


KWU-02Technopreneurship atau kewirausahaan digital memegang peran yang amat krusial bagi pembangunan sumber daya manusia di tingkat pendidikan, khususnya di level Sekolah Menengah Atas (SMA).  Tidak hanya membekali para siswa menjadi produktif saja, melainkan konsep ini juga bisa menjadi bekal pengetahuan bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan keahlian melalui teknologi informasi.

Beberapa tahun belakangan ini di Indonesia mulai tumbuh dan berkembang kewirausahaan digital. Sejalan dengan itu, asosiasi-asosiasi terkait dengan kewirausahaan juga mulai bermunculan, namun keberadaan asosiasi tersebut masih belum maksimal karena tidak menyentuh substansi dan pemahaman terkait dengan kewirausahaan digital masih belum difhami dengan baik. Oleh karena itu asosiasi juga harus mendorong calon technoprenour atau wirausaha digital, StartUp atau UMKM khususnya terkait dengan dunia teknologi digital.

Dengan maraknya penggunaan smartphone dan internet, ini merupakan peluang bisnis bagi para lulusan SMK dan Perguruan Tinggi di Indonesia untuk terjun ke dunia bisnis baik dengan memanfaatkan teknologi informasi tau bisnis dalam bidang teknologi itu sendiri. Karena bisnis memanfaatkan teknologi informasi sangat berbeda dengan bisnis dalam bidang teknologi informasi dan digital.

Berkait dengan hal tersebut, kita sebagai para pengusaha baik pengusaha bidang teknologi informasi dan teknologi digital sangat konsen untuk mengembangkan hal tersebut. Walaupun saat ini sudah ada beberapa asosiasi wirausaha digital, tidak ada salahnya kalau kita mendirikan juga asosiasi seperti itu.

Qurban di Masjid Jami’ Al Barokah


Qurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah qurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang tulus dan mengikuti tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam.

20230629_080205Ibadah qurban dilakukan pada hari raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.

Kata qurban itu berasal dari bahasa Arab qaraba-yuqaribu-qurbanan-qaribun, yang artinya dekat. Dengan begitu, sahabat karib berarti teman dekat. Makna kurban dalam istilah di sini berarti kita berusaha menyingkirkan hal-hal yang dapat menghalangi upaya mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Penghalang mendekatkan itu adalah berhala dalam berbagai bentuknya, seperti ego, nafsu, cinta kekuasaan, cinta harta-benda dan lain-lainnya secara berlebihan.

Dalam konteks Idhul Adha, pesan mendasar dalam perintah tersebut adalah agar manusia tidak sesat dalam menjalani hidup. Untuk itu, harus selalu menjalin kedekatan dengan Allah SWT. dan merasakan kebersamaan dengan-Nya setiap saat. Karena manusia mudah sekali teperdaya oleh kenikmatan sesaat yang dijumpai dalam perjalanan hidupnya, maka Allah memberikan metode dan bimbingan untuk selalu melihat kompas kehidupan berupa salat dan zikir agar kapal kehidupan tidak salah arah.

Pelaksanaan Qurban di Al Barokah

20230629_082354Pelaksanaan qurban tahun ini jauh lebih baik. Menurut ketua panitia pelaksana “Qurban Masjid Jami Al Barolah Dudy Yuliadi, pelaksanaan qurban tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Panitia Qurban setiap tahun terus bebenah guna meningkatkan pelayanan kepada jemaah. Jumlah panitia tahun ini sama seperti tahun lalu, sekitar 100 orang, ditambah beberapa orang petugas dari pejagalan”.

Adapun julah hewan qurban tuhun ini meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 7 ekor sapi dan 51 ekor kambing dan domba. Dari jumlah hewan qurban yang kita sembelih sudah tersalurkan ke RW 7 dan RW 11 serta lingkungan sekitarnya.Dari paket qurban yang kita bagikan ada, dalam satu paket ada 2 kantong, 1 kantong daging kambing dan 1 kanting daging sapi. Alhamdulillah jemaah dan masyarakat baik yang berqurban maupun yang meneriha daging qurban merasa puas. Kami dari panitia akan terus berupaya agar pelaksanaan qurban setiap tahunnya terus meningkat sehingga masyarakat akan merasa aman dan nyaman menitipkan hewan qurban di Masjid Jami’ Al Barokah.

20230629_162253Sebagaimana kita ketahui bawha qurban merupakan sunnah muakkad, maka dalam hal ini orang yang berqurban diperbolehkan mendapat bagian dari daging qurbannya dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 1/3 bagian dari daging qurban tersebut.

Adapun hewan qurban yang bisa diqurbankan meliputi kambing, sapi, domba, kerbau, atau unta. Selain itu, hewan qurban harus memenuhi syarat, yaitu umurnya dan kondisinya. Misalnya, kambing, sapi, atau kerbau yang akan diqurbankan harus berusia minimal dua tahun, sedangkan untuk hewan unta minimal berusia lima tahun. Tentu saja semua hewan yang akan diqurbankan harus dalam keadaan sehat.

Sebagaimana kita ketahui, belakangan ini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda beberapa daerah di Indonesaia, sangat berpengaruh terhadap jumlah hean qurban untuk tahun ini. Termasuk di masjid Jami Al Barokah yang tahun ini mengalami penurunan. Jadi, intinya kondisi hewan yang akan diqurbankan harus diperhatikan dengan baik. Adanya kecacatan seperti mata yang buta, kaki pincang, terputus salah satu telinganya, atau cacat lainnya menyebabkan hewan tidak boleh diqurbankan.

Peran IRMAS

20230629_093222IRMAS atau Ikatan Remaja Masjid Jami’ Al Barokah yang dikomandoi oleh Sdr. Michael sangat kompak. Mereka sebenarnya sudah bekerja beberapa hari sebelum pelaksanaan Idul Qurban. Bahkan ketika hewan Qurban dikirim ke Masjid Jami’ Al Barokah peran IRMAS sangat terasa. Tanpa bantuan dari mereka penerimaan hewan Qurban mungkin tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Peran IRMAS dalam membantu panitia Qurban sangat penting. Bahkan ketika pelaksanaan qurban, proses pemotongan, pengulitan, pencacahan, pengepakan sampai dengan proses pendistribusian. Untuk itu kami pengurus DKM Masjid Jami’ Al Barokah mengucapkan terima kasih kepada semua panitia, ketua RW dan RT, IRMAS dan warga yang membantu pelaksanaan Qurban tahun 2023 ini.

 

 

Alumni Julang’82 Ngariung di Giova’s Garden Sentul


Berawal dari seorang teman yang ingin diundang acara Reuni dalam sebuah group WA. Namun reuninya kapan dilaksanakan dan di mana masih belum terbayang. Dia adalah seorang sahabat, seorang teman, yang dulu sering jalan bareng dan kadang sebelum ke sekolah mampir di sebuah masjid di salah satu gang menuju sekolah, kalau nggak salah Gang Sapin namanya. Agus Wahyudin namanya, yang kini tinggal di Purwakarta.

20230511_140037Berbekan komunikasi singkat dengan kang “Agus” kami yang tinggal di Bogor mulai merencanakan HBH atau Silaturahmi Julang 1982 tersebut. Saya coba menghubungi temen-temen, kebetulan waktu di Julang dulu termasuk sangat akrab. Mereka adalah, ceu Yatty, ceu Tiya, ceu Rabeka, dan ceu Nelly yang waktu di sekolah dulu sering kumpul dan jalan bareng anatara Pondok Rumput, Julang, Heulang dan Warung Jambu. Namun yang paling sering ketemu dan jalan bareng saya, ceu Rabeka, ceu Nelly dan ceu Tiya, kadang juga ada Almarhum Moh. Dodom.

Beberapa hari kemudian saya menghubungi ceu Yatty, ceu Tiya, ceu Nurul, kang Asep dan kang Denny. Kita coba membangun komunikasi melalui WA, ngobrolin rencana HBH atau kumpul-kumpul Alumni 1982. Ternyata temen-temen juga setuju. Kami membuat Group WA beranggotakan saya, ceu Yatty, ceu Tiya, ceu Nurul, kang  Denny dan kang Asep.

Melalui grouop WA inilah kami menenyepakati membentuk group panitia Silaturahmi Alumni Julang 1982. Saya kebetulan diminta jadi Ketua, ceu Nurul Bendahara 1, Ceu Yatty jadi bendahara 2, ceu Tiya jadi Sekretaris, kang Asep dan kang deni bagian Umum. Selang beberapa waktu kami mulai meeting melalui Group WA. Dan akhirnya disepakati untuk acara HBH dikenakan biaya minimal Rp. 50.000,00 per orang. Waktu itu kami belum membuat RAB, karrena lokasi dan tempatnya belum terbayang akan dilaksanakan di mana, yang jelas tentunya di Bogor.

20230610_112155Singkat cerita, setelah Panitia Reuni sudah sepakat dengan biaya dengan cara saweran/patungan. Saya mulai mempublikasikan rencana HBH atau Silaturahmi Alumni Julang 1982 melalui group WA. Alhamdulillah mereka sangat antusian dan setetuju bahwa acara seperti ini penting dilakukan untuk menjaga silaturahmi sesama alumni. Sejak dipublikasikan, temen-temen mulai mentransfer biaya ke rekening bendahara. Alhamdulillah semua berjalan lancar.

Di luar diguaan, ternyata walaupun kami menyampaikan bahwa setiap peserta dibebani biaya sebesar Rp. 50.000,00, namun kenyataannya donasi yang kami terima dari para donatur dan sahabat Julang cukup kami merasa bangga ada yang mendonasikan Rp. 1.000.000,00, ada yang mendonasikan Rp. 500.000,00 ada yang Rp. 250.000,00 dan ada juga sesuai dengan yang kami sampaikan yaitu Rp. 50.000,00.

Setelah dana terkumpul, walaupun masih belum cukup untuk menutupi kegiatan tersebut, namun kami merasa yakin bahwa acara bisa terlaksana. Nah mukai saat itu kami mulai bicara terkait dengan tanggal dan tempat pelaksanaan HBH atau Silaturahmi Julang 1982.  Kami panitia memberikan alterlatif 2 tanggal yang bisa dipilih, yaitu tanggal 10 dan tanggal 11 Juni 2023. Sesuai dengan kesepatakan akhirnya kami memilih tanggal 10 Juni 2023 untuk pelaksanaan HBH atau Silaturahmi anak Julang 1982.

20230610_112856Kami Panitia, kebetulan waktu itu yang sempat dan ada waktu luang untuk bertemu dan mencari tempat atau lokasi yang sesuai dengan budget, saya ceu Yatty dan ceu Tiya.  Setelah kami bicara dan akhirnya kemu menuju salah satu lokasi yang menurut kami cukup baik, yaitu Giova’s Garden. Karena sebelumnya kami sudah menyampaikan tempat dan lokasi yang akan kami gunakan melalui Group WA Panitia. Dan kami pun setuju bahwa HBH akan dilaksanakan di Giova’s Garden, tanpa pikir panjang kami membayar uang muka dan menentukan berbagai hal terkait dengan acara, mulai dari makanan, minuman dan lain-lain. Hanya waktu itu kami belum memutuskan untuk memblock ruangan, karena dana yang diperlukan belum terlihat. Karena untuk memblock ruangan 1 jam dikenakan biaya Rp. 750.000,00 sedangkan kami sudah memesan makan prasmanan yang paling murah , yaitu Rp. 80.000,00 plus pajak , jadi total untuk makan satu porsi Rp. 88.000,00. Awalnya kami hanya memesan untuk 50 porsi saja, namun karena peserta yang rencananya akan hadir lebih dari itu akhirnya kami juga menambah jumlah menjadi 60 porsi. Selain makanan, kami juga memesan minuman berupa teh dan kopi. Kami memesan 40 pix the dan 40 pix kopi.

20230610_112221Tanggal 7 Juni 2023 akhir panitia kumpul lagi untuk finalisasi acara dan tentu saja untuk menyelesaikan administrasi di Giova’s Garden. Waktu itu kami kumpul di RM Pondok Bantu Tirza 3, Jalan Cibuluh, Kedung Halang, Bogor. Waktu itu yang kebetulan ada waktu Saya, kang Tonny suaminya ceu Yatty, ceu Nurul, ceu Tia, kang Asep, ceu Niar, dan kang Kosasih yang membawa Talas Bogor untuk diolah dan disajikan saat HBH dilaksanakan. Sambil makan siang, kami membicarakan bewrbagai hal terkait dengan rundown acara dan kami pun sepakat dengan acara yang sudah saya susun. Akhirnya hari itu akan kami langsung menuju Café Giova’s Garden untuk menyelesaikan administrasi.

Karena format acara yang kami sodorkan memerlukan waktu, akhirnya pihak Giova’s meminta kami untuk block ruangan, akhirnya kami terpaksa block ruangan untuk satu jam saja. Namun kenyatannya kami menggunakan ruangan lebih dari 2 jam, akhirnya kami membayar 2 jam block ruangan di Giova’s Garden sebesar Rp. 1.500.000,00

Pelaksanaan HBH

Seiring berjalannya waktu banyak perubahan dari para alumni. Kulit mulai keriput, uban mulai menggantikan rambut yang tadinya hitam yang kini berubah menjadi putih. Rambut yang tadinya hitam lebat dan subur, kini lembar demi lembar mulai meninggalkan kepala. Gigi yang tadinya putih bersih dan berbaris kokoh, kini satu-persatu mulai goyang bahkan sudah mulai tanggal dan sudah berganti dengan gigi palsu.

20230610_121255Memasuki Giova’s Garden dari dalam mobil saya melihat sorang “Sahabat” yang saya kagumi. Bahkan sejak di bangku Julang dulu saya sangat menghormati beliau, dia adalah “Kang Asep”. Beliau sahabat sejati saya walaupun memang kami tidak satu kelas, tetapi kami tetap bersahabat sampai saat ini.

Kami panitia dan beberapa orang sudah mulai kumpul di Giova’s sebelum jam 10.00. Maklum merekan sangat merindukan pertemuan seperti ini. Ada yang ngobrol sambil merokok, ada yang cek kesehatan, kebetulan sahat kami kang Zulkifli membawa teman yang pekerjaan dibidang kesehatan. Saya senditi di cek kesehatan saya, kang Zul memperkenalkan cara menjaga kesehatan dengan teknologi lazer.

Setelah jam 11.00 Panitia Silaturahmi mulai memasuki ruangan dan mempersiapkan segakan hal terkait dengan properties. Satu per satu kamki dan beberapa teman memasuki ruangan Giova’s Garden di mana HBH Alumni Julang 1982 diadakan. Di ruangan yang cukup luas sudah mulai berkumpul para sahabat Alumni Julang 1982, dan tentu saja saling bercengkrama, bercanda, ada juga yang memegang mike dan mencoba, ada juga yang sedang menikmati asap rokok dan segelas kopi hitam yang sudah kami siapkan

Saya di sambut Ketua OSIS “Kang Aji”. Dia adalah ketua Ketua OSIS kami ketika duduk di bangku SMEA Julang dulu. Sahabat saya yang lain dan termasuk para “Juara Kelas” waktu itu mulai menyapa dan saling bersalaman.

Ada empat sekawan “sahabat” yang banyak membantu kegiatan ini, dia adalah ceu Yatty, Ceu Nurul, Ceu Niar dan Ceu Tia. Ceu Nurul dan Ceu Yatti adalah bendahara acara ini. Tanpa bantuan beliau berdua kegiatan HBH  Alumni Julang 1982 belum tentu bisa terlaksana dengan baik.

20230610_113052Sahabat lain yang juga cukup dikenal waktu di SMEA adalah “kang Agus Wahyudin”. Dia adalah salah satu sahabat kita yang kini sudah memasuki masa Purnabhakti sebagai anggota Polisi. Sebenarnya yang menadi anggota polisi dari Alumni Julang 1982 ada beberapa orang, antara lain kang Edo dan beliau selalu hadir ketika acara Sitlaturahmi dilaksanakan, termasuk waktu Riung Mungpiulung Anak Julang tahun 2011 di Gedung Koesnoto, Bogor.

Sahabat-sahabat alumni lain yang juga kumpul ada kang Sanusi, kang Soleh, kang Andi, kang Asep, kang Denny, Kang Dudi, kang dan tentu saja para idola pria waktu itu ada ceu Niar, Ceu Rita, ceu Indratini, ceu Rabeka, ceu Mamay, dan dan sebagainya. Semua kumpul dan tentu saja bersendagurau, bercandaria selayaknya anak ABG yang masuk duduk di bangku SMP.

Kukus Talas Ceu Yatty

Sebagaimana layak di Café, kami tidak diperbolehkan membawa makanan dari lura. Tetapi karena kami memanfaatkan kukus talas kiriman kang Kosasih, kami terpaksa minta ini ke manager Café bahwa kami akan membawa kukus talas dan makanan kecil lainya. Akhirnya oengelola Cefe menginginkan untuk hal tersebut.

Pada acara tersebut ceu Yatty menyiapkan kukus talas yang sangat disukai oleh para Alumni Julang 1982. Talah Betul kiriman kang Kosasih memang cukup enak dan lembut. Terus terang kami di Alumni Julang 1982 sejak kecil sudah terbiasa dengan makan seperrti “kukuluban”. Ceu Yuyun juga tidak lupa membawa makanan pembuka yang cukup enak.

Giova’s Garden

Berbagi pengalaman merupakan menu utama dalam reuni. Rasanya suasana siang itu di Giova’s tidak jauh berbeda seperti waktu kita kumpul diruangan sekolah dulu. Dan tentu saja kami pun seolah kembali ke masa lalu, waktu kami masih berseragam putih-abu-abu, zaman di SMEA Julang dulu.

Arah jarum jam telah bergeser, dari detik ke menit. Setengah jam telah berlalu, dan acara pun sudah di mulai. Suara dari pembawa acara (MC) yang cukup enak didengar Tua dan Yatty cukup menghibur. Sambutan demi sambutan mulai dilaksanakan. Kang Agus menyampaikan pesan dan kesan, kami tahu kang Agus menuyampaikannya cukup hari dengan mata yang berkaca-kaca. Saya pun ketika menyampaikan Julang Hiostories juga tidak jauh berdea.

20230511_124612Setelah beberapa sambutan, acara berikutnya adalah ceramah dan di tutup dengan doa pun sudah disampaikan oleh Habib Ali Hadi bin Husein Al Hadi.

Saat itu pun aku melihat temen-temen SMEA Julang yang baru datang antara lain Rabeka R, Eddy, dan beberapa teman lain yang tidak mungkin kami sebut satu persatu, mereka tentu saja selain bersalaman juga saling berpelukan.

Suasana seketika terasa hening, tak ada satu pun orang di sekelilingku, suara musik merdu terdengar yang memang disiapkan pada acara temu kangen ini. Sinar matahari seakan menyorot kehadiran kami di Villa itu, kami semua merasa senang dan bahagia bisa bertemu teman-temen SMEA Julang 1982.

Obrolan terus berlanjut, kita pun sudah merasa nyaman ngobrol satu sama lain seolah tidak asda batas lagi. Mereka masih tampak akrab seperti waktu di SMEA dulu. Namun reuni harus diakhiri, karena hari sudah mulai sore. Matahari pun mulai condong ke barat, itu tandanya sore sudah mulai datang. Saya pamit duluan karena sahabat kita kang Agus W ingin mempir ke rumah, maklum dulu waktu di Julang beliau sering main ke rumah waktu rumah kami di Bogor. Dan kini kebetulan acara Silaturahmi dilaksanakan tidak jauh dari rumah kami.

Kami penitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para donatur atas sumbasihnya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras sehingga acara HBH atau Silaturahmi Alumni Julang 1982 bisa terlaksana tanpa hambatan yang berarti. Semoga kita bisa dipertemukan kembali pada acara yang sama di tahun-tahun mendatang.

Semoga kita masih bisa kumpul lagi di lain waktu dan di lain tempat.